• Yusuf Voss posted an update 3 years, 6 months ago

    Indonesia jelas familiar dengan keberagamannya. Mulai dari bahasa, suku budaya, musik, masakan, sampai kepercayaan. Indonesia sendiri mempunyai 5 agama yang diakui, tapi mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Ya, Indonesia sendiri bisa dibilang jadi salah satu negara dengan jumlah pemeluk agama Islam yang terbanyak. Islam sendiri tentunya mengalami persebaran di Indonesia dalam waktu yang cukup lama. Dalam sejarah persebaran agama Islam di Indonesia, pastinya kita tak asing dengan sejarah walisongo. Walisongo yang berarti sembilan wali ini yaitu beberapa wali yang memiliki peran penting dalam menyebarkan agama Islam terlebih di Pulau Jawa. Merekalah yang menyampaikan Islam terhadap masyarakat Indonesia di masa lampau dan mengajak mereka untuk memeluk agama Islam. Pada peluang kali ini kita akan membahas beberapa wali yang termasuk Walisongo.

    Yang pertama adalah Sunan Gresik. Sunan Gresik sendiri dapat dibilang sebagai wali pertama yang menyebarkan agama Islam di pulau Jawa. Mempunyai nama asli Maulana Malik Ibrahim, Sunan Gresik sendiri bukanlah orang Jawa. Sebagian sumber tentunya memberikan jawaban yang berbeda, akan melainkan segala mengatakan apabila beliau bukanlah orang Indonesia. Dalam menyebarkan agama Islam di Jawa sendiri, Sunan Gresik memiliki beberapa strategi.
    sikoplak.xyz diketahui sebagai orang pertama yang membangun pondok pesantren yang nantinya akan mewujudkan guru agama dan membantu menyebarkan agama Islam. Lalu beliau sendiri juga dekat dengan masyarakat dan memberikan kesan yang lemah lembut dan sopan. Kecuali itu, beliau juga mengajari pertanian kepada masyarakat dan menjadi tabib.

    Lalu wali kedua yang juga familiar di sejarah walisongo adalah Sunan Kalijaga. Memiliki nama absah Raden Mas Said, masa muda beliau ternyata dilewati secara gelap. Beliau pernah menjadi perampok yang akan memberikan hasil rampoknya terhadap masyarakat yang memerlukan. Akan tapi, beliau disadarkan dikala akan merampok Sunan Bonang dan mulai menjadi muridnya. Sunan Kalijaga sendiri dapat dibilang unik dalam menyebarkan agama Islam. Beliau mencoba untuk menghargai budaya lokal dan melaksanakan dakwah secara berjenjang. Beliau lebih menekankan dakwah melewati kesenian seperti wayang, seni ukir, nyanyian, dan juga gamelan. Nyanyian Lir Ilir dan Botak-gundul Pacul sendiri dipercaya sebagai buatan beliau.

    Yang berikutnya yaitu Sunan Kudus. Bernama absah Sayyid Ja’far Shadiq, beliau dipercaya berasal dari Palestina. Sunan Kudus sendiri diketahui banyak berguru dengan Sunan Kalijaga. Karenanya tidak heran kalau jalan dakwah yang diambil beliau tak jauh berbeda dengan Sunan Kalijaga. Beliau sendiri mengedepankan toleransi terhadap kultur setempat. Tidak heran, beliau menerima simpati dari masyarakat setempat. Langkah akulturasi ini tentunya sukses dalam menarik jumlah pemeluk Islam di daerah tersebut. Salah satu peninggalan beliau yang terkenal yakni Mesjid Menara Kudus yang bergaya unik dan menjadi ikon di kota Kudus.

    Itulah tadi cerita beberapa wali yang turut menyebarkan agama Islam di pulau Jawa. Dengan mempelajari sejarah walisongo, tentunya semakin membikin kita mengerti seandainya pengorbanan mereka dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia patut kita teladani.