• Bruce Kern posted an update 3 years, 8 months ago

    Pengendara kendaraan bermotor mengisi kendaraannya pasti dengan menggunakan bahan bakar seperti Bensin Pertamax atau Pertalite. Apalagi dikala ini bahwa dalam mengisi kendaraan bermotornya seharusnya mengisi di pom bensin atau SPBU. Akan melainkan bisa mengisinya di Pom Mini. Tarif hal yang demikian dikarenakan mudahnya mengisi bahan bakar yang banyak bertebaran di tempat-daerah terpencil.

    Bisnis pom mini dikala ini marak sekali dikerjakan oleh masyarakat. Bisnis yang satu ini banyak tersebar di tempat-daerah terdekat seperti di pinggiran jalan yang memang lokasinya jauh dari SPBU atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Biasa. Untuk memudahkan para pengendara bermotor dalam mengisi bahan bakar.
    pomminidigital itu harga pada tiap mesinnya pun bervariasi ialah mulai dari Rp 15.000.000 sampa Rp 35.000.000.

    Maka tak sedikit yang beratensi untuk memulai bisnis dengan menjual bahan bakar untuk kendaraan bermotor secara resmi ini. Jikalau tidak cukup modalnya untuk membangun SPBU atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Lazim maka alternatifnya ialah dengan membuka pertashop yang menjadi salah satu alternative nya.

    Pertashop ini merupakan SPBU dengan format mini dan legal sudah berprofesi sama secara legal dengan Pertamina. Dimana harga yang dijualnya di Pertashop ini sama dengan harga BBM yang dipasarkan pada SPBU Pertamina. Pasokan untuk Bahan Bakarnya pun rutin dipasok oleh truk-truk tangki dari Pertamina. Berdasarkan Bapak Mas\’ud Khamid Direktur Pemasaran Retail Pertamina menyuarakan bahwa Pertamina telah membuka kesempatan kerja sama dalam wujud kemitraan dengan bisnis Pertashop dengan mitranya. Bagus untuk pelaku usaha dari UMKM dan BUMDes.

    Dikatakan oleh Beliau bahwa Pertamina akan terus memperluas jangkauannya tentang penjualan adalah dengan membangun sebuah mini outlet atau yang disebut dengan Pertashop dimana akan menghadirkan beberapa ragam produknya dengan harga serta kualitas yang sudah dijamin sama dengan SPBU.

    Program yang satu ini ialah sebagai pengembangan dari adanya Program Pertamina OVOO atau One Village One Outlet. Beliau menambahkan bahwa dari 7.196 kecamatan yang ada di Indonesia pembangunan bahwa Pertamina akan menargetkan pembangunan untuk Pertashop pada 3287 kecamatan dan belum memiliki institusi untuk penyalur BBM dan juga LPG.

    Untuk dapat mempercepat realisasinya untuk pembangunan bisnis Pertashop ini karenanya Pertamina telah menandatangani sebuah kesepakatan bersama Kementerian Dalam Negri serta membuka peluang kerja sama dari kemitraan bisnis dengan Pemerintah Desa.

    Untuk yang tertarik serta siap untuk berpartner dengan pihak Pertamina untuk pembangunan Pertashop atau Pom Mini ini maka seharusnya bisa melalui sebagian level seperti cara kerja pengajuan, kemudian via cara kerja verifikasi dan juga pengurusan administrasi untuk perijinan dari Pemda. Bila pengerjaannya telah selesai dan terpenuhi maka berikutnya bahwa mitra bisa mengajukan desainnya dan lantas memulai pembangunannya.